Senin, 23 Desember 2013

Saya Tidak Butuh Asuransi, Kenapa? Padahal Asuransi Itu Penting.

Kali ini saya akan mencoba berbagi cerita tentang pengalaman ketika ketemu dengan prospek. Yaitu ketika agen asuransi berusaha membuka cerita tentang bagaimana asuransi akan bekerja ketika kita sedang membutuhkannya. Padahal ceritanya ini agen baru saja bertemu dengan prospek mereka. Dan belum masuk ke tema asuransinya, namun kebanyakan yang terjadi. Prospek tersebut akan menanggapi dengan 'pertanyaan' sebagai berikut.
1. Pertanyaan :
"Saya tidak berminat pada asuransi"
 Jawaban :
a. "Pak, banyak orang mengatakan seperti itu. Tetapi bukankah lebih baik memiliki di saat kita tidak membutuhkannya, daripada kita membutuhkannya tetapi tidak memilikinya? Contohnya, tidak mungkin perlindungan asuransi kebakaran akan diberikan pada saat suatu rumah sedang terbakar. Demikian halnya dengan asuransi jiwa, tidak dapat diberikan pada saat kita tengah berbaring di rumah sakit!"
b. "Mungkin saja Bapak tidak berminat dengan segala macam asuransi jiwa. Tetapi saya yakin Bapak pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak Bapak, jugamenyediakan pendapatan bagi diri Bapak sendiri di masa pensiun. Hal-hal inilah yang hendak saya bahas dengan Bapak."

Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan invite Pin BB 31821FBA

2. Pertanyaan :
" Saya baru saja membeli asuransi"
Jawaban :
"Nah, itu bukti bahwa Bapak telah menyadari manfaat-manfaat asuransi. Ijinkan saya untuk menunjukkan bagaimana Maestrolink cocok untuk melengkapi asuransi yang sudah Bapak miliki."

Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan invite Pin BB 31821FBA

Jumat, 06 Desember 2013

Memilih Asuransi

Ada beberapa hal yang harus Anda waspadai saat memilih produk asuransi.
1. Pastikan perusahaan asuransi tersebut bisa melayani Anda dengan baik. Senada dengan pendapat Safir Senduk, pakar perencana keuangan @SafirSenduk,"Perusahaan asuransi yang baik biasanya mempunyai ruang custormer service yang nyaman dengan pelayanan yang baik, cepat, dan tidak bertele-tele." Jadi jangan sampai Si Sales gencar saat menjual tapi saat Anda mengklaim, ia malah ogah-ogahan.

2. Perhatikan tulisan di polis. Sama atau malah berbeda dengan yang sudah pernah dijanjikan saat presentasi?

3. Lakukan pembayaran langsung, atau misalnya pilihlah layanan pembayaran autodebet melalui rekening bank Anda. Atau misalnya bisa melalui transfer, dan hati-hati bila menitipkannya ke agen asuransi langsung. Untuk kenyamanan dan keamanan dana nasabah, AXA Financial Indonesia selalu menyampaikan pesan singkat melalui telepon genggam baik ke nasabah atau ke agen yang bersangkutan. Sehingga ketepatan pembayaran premi bisa dijaga.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan invite Pin BB 31821FBA

Selasa, 03 Desember 2013

Selebriti dan Asuransi (1)

Bekerja di dunia hiburan sepintas terlihat tanpa resiko. Namun dengan jadwal yang super padat dan kerap bekerja hingga larut malam, terkadang membuat mereka terancam jatuh sakit akibat kelelahan. Tak heran bila beberapa artis mengasurasikan jiwa dan kesehatan mereka, juga orang-orang tercinta mereka. 

Nama asli : Muhammad Dwi Andhika 
Tanggal lahir : 03 April 1986 
Lahir di : Bandung, Jawa Barat, Indonesia 
Zodiac : Aries
Terkenal sejak membintangi film "Me vs High Heels" (2005)

Di usianya yang tebilang muda, Dwi Andhika ternyata sudah mempunyai pemikiran untuk berinvestasi. Bintang film Surat Kecil Untuk Tuhan ini berinvestasi melalui asuransi kesehatan. Andhika mengaku, sengaja mengambil asuransi kesehatan yang memiliki nilai investasi juga. Alasannya? "Kalau ada yang 2 in 1, kenapa tidak? Jadi aku jadi bisa dapat asuransi kesehatan sekaligus investasi," sahut Andhika kepada wartawan tabloid Nova.

Selain itu, dengan mengikuti asuransi kesehatan plus  investasi, Andhika mengaku tak perlu repot lagi memikirkan dua hal itu secara berbeda. "Terlalu repot kayaknya. Belum lagi bayar asuransinya, masih harus bayar investasi juga." Lagi pula, lanjutnya, jika hanya asuransi kesehatan, belum tentu bisa merasakan manfaatnya.

"Kalau asuransi saja, keuntungannya apa? Sakit juga belum tentu. Kalau ada nilai investasinya, kita jadi tetap gigih untuk terus mengeluarkan uang karena ada investasinya, jadi hitung-hitung buat tabungan juga," Jelas pesinetron kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.



Namun Andhika enggan menyebutkan jumlah preminya. Akan tetapi, dari penjelasan yang ia dapatkan dari agen asuransinya, Andhika cukup sumringah saat kelak mengambil uang hasil investasinya. Soal agen asuransinya, Andhika mengaku, percaya betul lantaran tak lain adalah sahabatnya sendiri. "Dia sahabat aku. jadi sudah percaya lah. Apalagi kedudukan dia di kantor asuransi itu cukup tinggi, jadi bisa lebih dipertanggungjawabkan ucapannya," jelas Andhika yang mengaku pernah kecewa dengan perusahaan asuransi sebelumnya.

" Sebelumnya aku sudah pernah ikut asuransi kesehatan plus investasi, tapi harus terhenti karena suatu hal. Ada beberapa hal yang tidak sesuai. Salah satunya, pas aku mau klaim, agennya ternyata sudah tidak bekerja di perusahaan itu. Jadiu susah mengajukan klaimnya. Akhirnya 4 bulan lalu aku ikut lgi karena sahabatku sendiri yang presentasi," pungkas pria berlesung pipit ini.

Tak hanmya kesehatan, Andhika juga mengasuransikan mobilnya. Dan ia pernah merasakan manfaat asuransi itu. Ceritanya, beberapa waktu lalu ia terlibat tabrakan. "Tabrakannya enggak parah tapi tetap penyok-penyok. Kalau harus bayar sendiri biaya bengkelnya, sudah stres karena tabrakan ditambah rugi waktu dan uang untuk benerin mobil. Wah, enggak, deh," tutur Andhika.

Bagi Andhika, memiliki asuransi sangat penting untuk berjaga-jaga saat peristiwa yang tak diinginkan terjadi. "Seperti kontrak wajib, dalam hidup harus punya asuransi kesehatan, mobil, dan rumah. Kalau udah punya asuransi, hidup rasanya jadiu lebih tenang," pungkasnya.
Pesannya : Kalau udah punya asuransi, hidup rasanya jadi lebih tenang
sumber : tabloid Nova 1337/XXVI
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan invite Pin BB 31821FBA

Senin, 02 Desember 2013

Banyak Bertanya (Asuransi)

Berikut tips sebelum Anda memutuskan membeli produk asuransi:
1. Hitung asuransi sesuai kebutuhan hidup, keuangan, keluarga dan diri sendiri.
2. Pelajari dengan seksama manfaat (benefit) yang diberikan asuransi.
3. Asuransi menjadi prioritas sebelum berinvestasi, khususnya  bagi Anda yang sudah berkeluarga.
4. Cari asuransi yang memiliki pelayanan awal yang bagus. Misalnya, apakah agen memberikan penjelasan yang transparan dan lengkap. Selanjutnya, pelajari kecepatan dan tingkat kesulitan klaim. Sebut saja asuransi kesehatan dan kecelakaan yang klaimnya dibutuhkan secara cepat. Jangan sampai Anda sudah membayar premi yang mahal, tetapi ternyata klaimnya susah cair. Sekali lagi tanyakan sedetail mungkin.
5. Harus ada keterbukaan antara suami dan istri kalau ia mempunyai asuransi jiwa. Sekali lagi jangan sampai istri tidak tahu polis ada di mana saat suami meninggal dunia, sehingga istri tidak bisa mengklaim uang pertanggungan suaminya.
jadi singkatnya banyaklah bertanya kepada agen Anda sebelum membubuhkan tanda tangan dikontrak perjanjian dan menyerahkan premi Anda.
Untuk lebih jelasnya silahkan invite Pin BB 31821FBA