Media Berbagi Informasi Proteksi dan Investasi. Untuk Konsultasi Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi Telkomsel 082324246883 Pin BB 5474DF4D
Rabu, 28 Maret 2012
Kesehatan, Faktor Terpenting Hidup di Kota Besar
Kepadatan penduduk memiliki imbas kepada masalah kesehatan. Kerapatan penduduk menyebabkan air bersih menjadi sulit, sarana kesehatan menjadi kurang, dan lingkungan kumuh yang menjadi tempat yang subur untuk tumbuhnya penyakit. Apabila hal ini terus dibiarkan tentu saja dalam jangka panjang, dampaknya akan mengganggu pembangunan fisik.
Oleh karena itu, hidup di kota besar dituntut untuk cermat dan pandai dalam menjaga kesehatan. Tuntutan untuk tampil prima memang tidak mudah untuk diwujudkan. Polusi, air, kotor, cuaca panas yang ekstrem, dan gaya hidup tidak sehat acap kali menyebabkan gangguan kesehatan membutuhkan dana untuk mengobatinya dan tak jarang membutuhkan dana yang cukup banyak untuk menyembuhkannya.
Menurut catatan World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, sejumlah 70 persen penduduk Indonesia menanggung biaya keperluan medisnya sendiri.
Seiring meningkatnya tingkat ekonomi dan pendidikan, kesehatan menjadi perhatian pertama dari segalanya. Asuransi kesehatan menjadi hal yang mutlak untuk dimiliki di mana pun Anda berada. Salah satu alasannya adalah tingginya biaya perawatan dan pengobatan penyakit yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
PT AXA Financial Indonesia (AXA Financial) salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia versi Majalah Fortune Global 500 tahun 2011 ini menjawab kebutuhan tersebut dengan Maestro Elite Care . Produk ini memiliki beragamfitur inovatif dan memberikan kemudahan sehingga nasabah bisa focus untuk menjalani perawatan dan memulihkan diri.
Selain itu, ada fasilitas cashless nasabah gratis dirawat di rumah sakit dalam negeri bahkan hingga Aisa dan Australia. Maestro Elite Care juga memiliki fitur yang memberikan kenyamanan bagi nasabah yakni guaranteed acceptance -pertama di Indonesia- yang memudahkan proses pengajuan aplikasi nasabah, dan guaranteed renewable, yaitu jaminan perpanjangan masa perlindungan hingga nasabah memasuki usia 99 tahun.
Di antara semua keunggulan yang ditawarkan, Maestro Elite Care memiliki kelebihan yang sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlindungan kesehatan, yaitu proteksi terhadap kondisi medis yang sudah ada selama lima tahun sebelum masa berlaku polis (pre-existing conditions). Manfaat ini diberikan setelah dua tahun masa berlakunya pertanggungan dengan syarat selama dua tahun tersebut tertanggung tidak mengalami masalah (trouble free) dengan kondisi medis.
Asuransi kesehatan Maestro Elite Care Juga memberikan manfaat perlindungan lainnya, seperti kamar rawat inap, operasi, transpotasi ambulans, transplantasi organ, tindakan bedah, serta perlindungan terhadap penyakit kritis seperti kanker, dialysis ginjal, dan lain-lain. Berbeda dengan produk asuransikesehatan lainnya, Maestro Elite Care memberikan manfaat kamar rawat inap tanpa batas biaya, akomodasi harian hingga Rp 1,3 juta per malam bagi orang tua yang menemani tertanggung anak di rumah sakit. Semua terobosan baru tersebut merupakan langkah terdepan AXA Financial dalam meredifinisikan standar asuransi kesehatan.
Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan asuransi kesehatan Maestro Elite Care untuk perlindungan diri Anda dan orang-orang tercinta. Untuk info lebih lanjut hubungi Kami -AXA Financial Consultan Anda-
Sabtu, 17 Maret 2012
Orang Kaya Eropa Kini Makin Irit
Imbas krisis keuangan telah membuat orang kaya Eropa tak lagi membeli produk bermerek
VIVAnews - Para miliarder atau orang-orang terkaya di Inggris semakin irit dalam pengeluaran mereka. Para hartawan ini kini memilih menabungkan uangnya daripada membeli merek-merek terkenal. Mereka juga mulai mengurangi konsumsi bahan bakar.
Dalam laporan kuartalan Big Money Index yang dikeluarkan perusahaan asuransi internasional, AXA, terungkap bahwa kalangan masyarakat sukses yang berusia antara 40-50, telah menikah, pendapatan di atas rata-rata dan memiliki rumah kedua, merasa perlu berjuang untuk memenuhi kebutuhannya.
Hampir 30 persen anggota dari kelompok yang disurvei AXA mengakui mereka akan bahkan telah beralih ke supermarket yang lebih murah untuk belanja makanan. Sementara seperlima peserta survei mengatakan mereka telah mengurangi penggunaan minyak, gas dan listrik pada tiga bulan terakhir.
Kecenderungan 'pengetatan ikat pinggang' juga meningkat di antara mereka yang memiliki gaya hidup eksklusif yaitu orang-orang yang berusia sekitar 50-60. Kalangan ini memiliki status telah menikah dengan mempunyai anak-anak yang telah dewasa, bebas hipotek, pendapatan bersih setelah pajak yang tinggi dan beberapa aset.
Nick Turner seperti dikutip VIVAnews dari laman the telegraph, Sabtu, 17 Maret 2012 mengatakan kondisi keuangan dalam beberapa bulan terakhir memang lebih ketat dari sebelumnya, bahkan di antara mereka yang berpendapatan lebih sekalipun.
"Dompet ketat yang jelas, dengan banyak membatasi pada hal-hal lebih bagus dalam hidup, tapi juga membuat perubahan pada belanja makanan dan konsumsi bahan bakar untuk sebuah gelar yang melukiskan gambaran menyedihkan," katanya.
AXA juga menemukan hanya 12 persen dari semua konsumen yang disurvei oleh YouGov manyatakan mampu membayar utangnya. Mereka ini adalah kalangan pensiunan dengan pendapatan rendah, tidak mempunyai tabungan dan tergantung pada negara. Sisanya, sama sekali tak lagi mampu membayar utang.
Sementara, lebih dari sepertiga atau 34 persen konsumen mengatakan tidak menyimpan dana pensiun karena terlalu fokus pada kebutuhan mendesak mereka di sektor keuangan. Delapan dari 10 orang mengatakan mereka tetap menutup mata pada keuangan pribadinya, dengan gambaran yang jelas tentang berapa banyak masuk dan berapa banyak yang keluar. (umi)
Langganan:
Postingan (Atom)